MODE merangkul citizen journalism dengan antusias. Ajang mode kini bukan hanya ditunjukkan bagi kalangan terbatas, seperti pihak buyer, media, serta fashionista dan selebriti, melainkan untuk para pencinta mode yang menamakan diri mereka sebagai blogger mode.
Malah, sekarang sistem pemberitaan ala blog diadaptasi media dengan menerbitkan cerita yang menjadi sisi lain sebuah pekan mode, seperti rubrik Heard on The Runwayyang dimiliki Wall Street Journal, On The Runway Blog dariNew York Times, dan Hot Topic dari Telegraph.
Sebenarnya,sejak kapan blog mode bermula? Penulisan blog sebagai diary elektronik sebenarnya telah ada cukup lama. Namun, fenomena blog mode “meledak” sekitar dua tahun lalu dan memunculkan selebriti bloggerseperti Bryan Boy asal Filipina, Tavi Gevitson, blogger mode termuda, dan Sartorialist yang kerap menghadirkan foto-foto street style dari kota-kota mode di seluruh dunia.
Sejak saat itu, komunitas penulis mode di luar media menjadi fenomena baru di ranah mode. Kenapa? Karena tidak seperti karya feature para editor mode yang dipublikasikan di media cetak, tulisan-tulisan dari bloggermode dirasa lebih mengena dan “dekat” bagi pembaca. Dengan alasan yang menulis adalah salah satu pembaca yang ingin berbagi pendapat.
Selain itu, tulisan para blogger mode juga lebih “bebas”, komentar, dan review mereka terhadap koleksi yang disajikan desainer bisa bervariasi, mulai pendapat negatif yang merujuk pada sarkasme hingga pujian jika koleksi yang disajikan sesuai dengan harapan mereka.
Bukan hanya itu, blogger mode pun bebas menentukan tema dan mem-posting segala hal yang berbau mode, termasuk hal-hal yang jarang didapatkan penikmat mode dari media cetak, seperti halnya crowd tamu undangan, keriuhan backstage, sampai kejadian-kejadian menarik saat acara berlangsung.
Sebut saja Tavi Gevinson. Blogger berusia 14 tahun ini kerap menuliskan sisi-sisi lain sebuah fashion showataupun pekan mode di blognya, Style Rookie (www.tavi thenewgirlintown.blogspot.com).
Hal tersebut menjadikan blognya banyak dibaca orang. Saat ini, Style Rookie memiliki 10.000 pembaca setiap harinya dari seluruh dunia. Berbeda dengan Tavi, Bryan Boy (www.bryanboy.com), memiliki tulisan yang lebih tajam dan pedas.
Namun, hal itu tidak menghalangi pembaca blognya yang kini berjumlah 180.000 pengunjung setiap harinya. Para pengunjung dari seluruh dunia itu menjadi fans komentar-komentar witty, sassy, bahkan bitchy untuk show, label mode, ataupun ajang mode lainnya yang di-post Bryanboy.
Banyaknya pengunjung bryanboy.com membuat pria bertubuh ramping ini menerima Philippine Blog Award untuk kategori Best Fashion & Lifestyle Blog.
Sementara New York Post menyebut Bryanboy sebagai satu dari sembilan selebriti internet terpanas. Hal itu juga yang membuat pria yang dulu berprofesi sebagai web developer ini menjadi langganan di front row fashion showelite mulai Pekan Mode New York hingga Paris Haute Couture.
Lain lagi dengan Scott Schuman, penulis "Sartorialist" (www.thesartorialist.blogspot.com), dalam biografinya, Schumann mengatakan, mengapa dia lebih suka mengambil foto street fashion karena itulah yang dikenakan masyarakat dan para penikmat mode.
“Terkadangapa yang kita lihat di catwalk terlalu avant-garde untuk digunakan sehari-hari. Begitu juga dengan koleksi di butik, tapi apa yang dikenakan orang-orang saat mereka keluar rumah adalah wajah mode yang jujur,” tulis Schuman.
Bukan hanya blog, situs microblogging Twitter juga kini menjadi cara baru bagi penikmat mode untuk mendapat informasi mengenai berita terpanas di dunia mode.
Kini para pencinta mode tidak perlu lagi menunggu ulasan dari media cetak atau televisi, cukup buka account Twitter dan informasi mengenai mode pun langsung didapat. Bahkan, pada musim pekan mode seperti saat ini,New York Fashion Week, London Fashion Week, Milan Fashion Week, serta yang masih berlangsung, Paris Fashion Week, kerap berada di trending topic dengan hashtag #nyfw, #LFW, #milan serta #PFW.
Pasalnya, selama pekan mode berlangsung, ratusan pengunjung, baik itu editor mode, fashionista, maupun para blogger mode berlomba-lomba menjadi yang pertama “menerbitkan” berita mode terkini, bahkan yang baru saja terjadi atas catwalk. Data statistik yang dikeluarkan Twitter menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 34.000 tweet
Quick Linker
Infolinks In Text Ads
wibiya widget
Total Tayangan Halaman
Pages
About Me
Popular Posts
-
Sebuah fenomena aneh muncul sebelum meletusnya Gunung Merapi pada 26 Oktober lalu. Awan di atas Gunung Merapi membentuk gambar mirip kepala ...
-
Konser Metallica di Sidney menuai kontroversi. Seorang bocah perempuan terluka karena terjatuh dari atas panggung karena terkena tendangan s...
-
Profil : Yovie Widianto yang juga motor band Kahitna mendirikan Yovie & the Nuno sebagai proyek sampingannya di tahun 2001. Pada awal...
-
Satu ledakan bintang pada 30 tahun yang lalu di dekat galaksi diduga menciptakan lubang hitam baru, demikian laporan para ahli astronomi, Se...
-
Pro dan kontra tentang bahaya atau tidaknya mi instan bagi kesehatan baru saja lewat. Namun mungkin banyak yang belum mengetahui, bahwa usi...
Followers
Blog Archive
-
▼
2010
(148)
- ► 17 Oktober - 24 Oktober (30)
- ► 10 Oktober - 17 Oktober (15)
-
▼
3 Oktober - 10 Oktober
(14)
- Waspada! Virus 10.10.10 Hantui Komputer
- 1.000 Polisi Amankan Pertandingan Indonesia-Uruguay
- 'Personal Taste' atau 'Still Marry Me'?
- TAYLOR COVERS GLAMOUR MAGAZINE
- Google Chrome 7 Beta Sudah Dirilis
- Aplikasi Lokal Hilangkan Internet Gap di Indonesia
- Aplikasi Ancam Eksistensi Browser
- Virtual Fashion
- Taylor Swift Hentikan Pernikahan Mantan Pacar
- Inilah Alasan RMS Ingin Tangkap SBY
- Twitter Mampu Deteksi Tren Penyakit
- Misteri Kode '19790509' di Virus Stuxnet
- Mariah Carey Rilis 'Oh Santa' untuk Natal
- Rob Pattinson Ingin Bikin Album Sendiri
0 komentar:
Posting Komentar