Quick Linker

Infolinks In Text Ads

wibiya widget

Total Tayangan Halaman


ShoutMix chat widget

Sponsors »

free web site traffic and promotion Blog Advertising - Advertise on blogs with SponsoredReviews.com
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Current Events & News Blogs - Blog Rankings free web site traffic and promotion TopOfBlogs Lifestyle Blogs
Lifestyle blog Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net NIELDEBA
Image by Cool Text: Free Graphics Generator - Edit Image My Ping in TotalPing.com Link Exchange


Increase your back-link numbers and therefore your website's page rank by: 1.Back-links, page rank and keywords ANALYSIS and 2. Back-link rotation exchange rotation system & Google-Bot detection and behavior analysis



Pages

"Rp100 T Gampang, yang Penting Ibu Kota Pindah"

Rabu, 10 November 2010
Permasalahan yang dihadapi Jakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia saat ini mengalami beban berat, dengan jumlah penduduk yang sangat besar.

Tidak kurang dari 8.525.000 jiwa kini tinggal di wilayah Jakarta yang mempunyai luas 661,52 km2, dan bila diurai perkilometernya maka wilayah Jakarta dihuni oleh 12,995 jiwa.

Beban kendaraan, tidak kurang 9.993.863 kendaraan bermotor lalu lalang di setiap sudut kota. Praktis, kemacetan pun “bersahabat” dengan jalan-jalan di Ibu Kota.

Bahkan, jalan tol yang diharapkan dapat menjadi solusi tidak sanggup menahan volume kendaraan hingga memaksa pengguna jalan terjebak kemacetan di dalamnya.

Bila dihitung, dampak kemacetan tersebut berimbas pada kerugian sosial yang mencapai Rp17,2 triliun per tahun.

“Saya pro memindahkan Ibu Kota, masalah biaya bisa dicicil.,” kata arsitek Ridwan Kamil dalam seminar bertema Perpindahan Ibu Kota Republik Indonesia, Jakarta, Rabu (10/11/2010).

Menurutnya, untuk membangun Ibu Kota baru membutuhkan dana sekira Rp80 triliun hingga Rp100 triliun. “Ini lebih baik daripada kita harus merugi Rp17 triliun tiap tahun. Bagaimana kalau ini untuk lima sampai 10 tahun mendatang,” ujarnya.

Ridwan menambahkan, kalau tidak bergerak dari sekarang maka bila diibaratkan kondisi Jakarta nantinya sama seperti kiamat.

Baginya, penyebab macet itu karena tidak ada regional center. Memindahkan Ibu Kota, lanjutnya, tidak meninggalkan masalah di Jakarta melainkan hanya mengurangi beban saja.

“Solusi untuk Jakarta yaitu meningkatkan infrastruktur dan mengurangi beban. Sebarkan pusat-pusat bisnis tidak hanya di lingkar segitiga emas saja. Coba pindahkan ke TB Simatupang atau Jakarta Barat atau tempat-tempat lainya,” imbuh Ridwan.

Lantas, daerah mana yang dianggap paling pantas menjadi Ibu Kota baru?

“Jika dilihat dari empat aspek yaitu biaya infrastruktur, ekonomi baru, social cost, disaster, setelah saya skor kan ternyata Kalimantan skornya 10. Kalimantan lebih pas untuk dijadikan Ibu Kota baru. Jawa skornya enam dan Sulawesi memiliki skor tujuh,” tutupnya.

Sebelumnya, wacana memindahkan Ibu Kota ini ditanggapi negative oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Menurutnya, harus ada perhitungan realistis untuk mewujudkan rencana tersebut. Sebab Indonesia saat ini sedang dililit banyak utang.

Pria yang akrab disapa Bang Yos itu malah mengusulkan hanya pusat pemerintahannya saja yang dipindah. Itupun dipindah ke kawasan Botabek.

0 komentar:

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF
 
NIELDEBA blog's © 2011 - Designed by Blogger Templates Gallery