Quick Linker

Infolinks In Text Ads

wibiya widget

Total Tayangan Halaman


ShoutMix chat widget

Sponsors »

free web site traffic and promotion Blog Advertising - Advertise on blogs with SponsoredReviews.com
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Current Events & News Blogs - Blog Rankings free web site traffic and promotion TopOfBlogs Lifestyle Blogs
Lifestyle blog Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net NIELDEBA
Image by Cool Text: Free Graphics Generator - Edit Image My Ping in TotalPing.com Link Exchange


Increase your back-link numbers and therefore your website's page rank by: 1.Back-links, page rank and keywords ANALYSIS and 2. Back-link rotation exchange rotation system & Google-Bot detection and behavior analysis



Pages

Saatnya Negara Stop Bertindak Sebagai Tuhan

Minggu, 10 Oktober 2010
 Koalisi Hapus Hukuman Mati mendesak agar pemerintah menghapus pemberlakuan hukuman mati di Indonesia, karena tidak memunculkan efek jera dan bertentangan dengan HAM.

Seruan ini dilontarkan koalisi yang terdiri atas organ LSM Kontras, LBH Jakarta, LBH Masyarakat, Migrant Care, Serikat Buruh Migrant Indonesia (SBMI), Imparsial, dan PBHI menyambut hari hukuman mati sedunia.

“Indonesia sebaiknya menghentikan hukuman mati. Sudah saatnya negara menghentikan diri berperan seperti Tuhan,” ujar Direktur Program LBH Masyarakat Ricky Gunawan saat konferensi pers di kantor Kontras, Salemba, Jakarta, Minggu (10/10/2010).

Hukuman mati, menurut Ricky, tidak memiliki korelasi langsung dengan penurunan tingkat kejahatan. Oleh karena itu, penerapannya perlu dievaluasi.

Sebagai gantinya, Koalisi Hapus Hukuman Mati mengusulkan agar hukuman mati diganti dengan hukuman seumur hidup tanpa remisi. Usulan tersebut diyakini akan dapat diterima pihak-pihak yang selama ini mendukung pemberlakuan hukuman mati.

Menurut anggota PBHI, Dedy Ali Ahmad, selama era reformasi berjalan tercatat sudah ada 204 vonis hukuman mati dan 201 di antaranya sudah dieksekusi. Pada 2009 tidak ada vonis mati, namun pada 2010 ada 1 WN Amerika yang divonis hukuman mati karena kasus narkotika.

Koalisi Hapus Hukuman Mati mencatat selama 11 tahun era reformasi berjalan, pemerintahan SBY paling ganas melakukan eksekusi hukuman mati. Tercatat pada 2008, sebanyak tujuh terpidana mati dieksekusi dan selama SBY menjabat sudah 14 terpidana dieksekusi.

Menurut Tomi Albert, anggota YLBHI Jakarta, hukuman mati cenderung dikenakan kepada mereka yang miskin dan buta hukum. Negara dinilai tidak serius memberikan pendampingan hukum terhadap narapidana yang kurang mampu.

“Hukuman mati tidak efektif dan Indonesia harus menghapus hukuman mati. Hak kuasa untuk hidup hanya Tuhan yang berhak menentukan,” tandasnya. 

0 komentar:

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF
 
NIELDEBA blog's © 2011 - Designed by Blogger Templates Gallery