Quick Linker

Infolinks In Text Ads

wibiya widget

Total Tayangan Halaman


ShoutMix chat widget

Sponsors »

free web site traffic and promotion Blog Advertising - Advertise on blogs with SponsoredReviews.com
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Current Events & News Blogs - Blog Rankings free web site traffic and promotion TopOfBlogs Lifestyle Blogs
Lifestyle blog Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net NIELDEBA
Image by Cool Text: Free Graphics Generator - Edit Image My Ping in TotalPing.com Link Exchange


Increase your back-link numbers and therefore your website's page rank by: 1.Back-links, page rank and keywords ANALYSIS and 2. Back-link rotation exchange rotation system & Google-Bot detection and behavior analysis



Pages

Bos Galak? Nggak Usah Takut!

Senin, 11 Oktober 2010
Menghadapi bos yang galak dan pemarah di kantor memang gampang-gampang susah. Bisa jadi, saking tidak tahannya, kita memutuskan keluar dari kantor. Jangan gegabah, simak informasi berikut sebelum Kamu memutuskan berhenti bekerja.

Biasanya, penyebab utama situasi tidak nyaman antara atasan dan bawahan adalah tidak adanya komunikasi positif antara mereka. Sebagai atasan, seringkali seseorang merasa dirinya selalu benar. Sementara, sebagai bawahan Kamu harus bisa mengambil hati si bos agar dia merasa dirinya penting dan diperlukan karyawannya.

"Tapi mengambil hati bukan berarti menjadi penjilat, melainkan bersikap komunikatif," tulis Windya Novita dalam buku 13 Jurus Jitu Sukses di Dunia Kerja.

Windya menjelaskan, ada baiknya, sebagai bawahan Kamu melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan atasan. Dengan demikian, si bos akan melihatmu sebagai seseorang yang aktif, kreatif, dan punya inisiatif untuk maju.

Dalam buku terbitan Daras Books ini juga dibeberkan kiat berdamai dengan bos pemarah. Windya menyarankan, ketika bermasalah dengan atasan, langkah pertama adalah selidiki terlebih dulu penyebab dia marah. Bisa jadi, Kamu memang sering melakukan kesalahan yang menurutnya sepele. Jika demikian yang terjadi, sebaiknya Kamu melakukan evaluasi atas kinerjamu, dan segera perbaiki semua kekuranganmu.

Lalu, ingat-ingat, pada saat apa saja bosmu mudah 'meledak'. Jika Kamu sudah mengetahuinya, Kamu bisa menyiasati situasi ini dengan menyelesaikan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabmu sebelum si bos meledak.

Windya juga menyarankan, ketika atasan sedang marah, sebaiknya Kamu menjaga sikap dengan berlaku tenang dan sabar. "Dengarkan apa yang dia katakan dan ketahui betul apa yang membuatnya kesal. Jangan memotong kalimatnya jika tak ingin membuatnya makin marah," imbuh Windya. Jika amarah bos sudah reda, mintalah maaf dan beri penjelasan dengan sopan.

Jika Kamu ditegur dan dipermalukan di depan umum, jangan langsung melawan. Saran Windya, terima saja amarahnya, atau paling aman bersikap diam. "Perlawanan dengan sopan akan membuatnya sadar telah melakukan kesalahan dan meminta maaf kepada Anda," papar Windya dalam buku setebal 204 halaman tersebut.

Saran lainnya, lakukanlah komunikasi yang baik dengan atasan. Bagaimanapun juga, menurut Windya, komunikasi adalah jalan terbaik membina hubungan harmonis dengan atasan. Windya menyarankan, gunakan kata-kata yang baik dan sopan saat berkomunikasi dengan atasan. "Jangan pernah berkata dengan maksud menyombongkan diri apalagi merendahkan atasan," tegasnya.

Komunikasi yang baik membuka hubungan yang baik pula antara atasan dan bawahan. Sebab, sejatinya, hubungan atasan-bawahan adalah hubungan mutualisme. Sebagai bawahan, ada baiknya Kamu mengubah paradigma tentang atasan sebagai seseorang yang sombong, galak, dan kejam. "Atasan tidak ubahnya manusia biasa yang kadang khilaf, maka sudah saatnya Kamu yang memulai hubungan baik dengannya," saran Windya.

Wanita berkerudung ini menambahkan, cara lain menciptakan hubungan baik dengan bos adalah dengan memahami jalan pikirannya. Sebab, ketika Kamu sudah mengenali jalan pikiran bos, akan makin mudah menghadapi dan membina hubungan baik dengannya. Terbinanya hubungan baik ini akan memuluskan jalan kerja sama antara atasan dan bawahan dalam meraih sukses perusahaan.

Windya menggarisbawahi, jika atasan sudah tidak simpatik padamu, akan sulit meraih kepercayaannya. "Perlu waktu yang tidak sekejap mata," imbuhnya. Namun, jika kepercayaan tersebut telah Kamu raih, Windya menegaskan, jaga baik-baik kepercayaan tersebut. "Karena di situlah kejujuran dan loyalitas seseorang dinilai," tandasnya. 

0 komentar:

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF
 
NIELDEBA blog's © 2011 - Designed by Blogger Templates Gallery