Quick Linker

Infolinks In Text Ads

wibiya widget

Total Tayangan Halaman


ShoutMix chat widget

Sponsors »

free web site traffic and promotion Blog Advertising - Advertise on blogs with SponsoredReviews.com
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Current Events & News Blogs - Blog Rankings free web site traffic and promotion TopOfBlogs Lifestyle Blogs
Lifestyle blog Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net NIELDEBA
Image by Cool Text: Free Graphics Generator - Edit Image My Ping in TotalPing.com Link Exchange


Increase your back-link numbers and therefore your website's page rank by: 1.Back-links, page rank and keywords ANALYSIS and 2. Back-link rotation exchange rotation system & Google-Bot detection and behavior analysis



Pages

Mencegah Insiden 'Gayus' dengan Teknologi

Kamis, 18 November 2010
Koruptor kelas kakap Gayus Tambunan secara mengejutkan bisa dengan leluasa plesiran ke Bali, ditengah-tengah masa penahanan dia di Rutan Brimob, Pondok Bambu. Menurut pakar telematika, tidak cukup hanya mengandalkan CCTV untuk memantau para narapidana di Hotel Prodeo.

Menurut pakar telematika Abimanyu Wachjowidajat, selain CCTV hendaknya rutan juga menyiapkan apa yang disebut dengan piranti deteksi nirkabel. Alat ini tentu saja jauh lebih istimewa karena teknologi ini dapat memantau narapidana secara detail.

"Karena penanaman piranti deteksi nirkabel dilakukan ke dalam tubuh si tahanan. Alat ini tidak menimbulkan efek apapun dan tidak memberikan rasa sakit dan tidak mudah rusak. Lokasi paling umum adalah dipasangkan pada daging antara telunjuk dan ibu jari," terang Abah, panggilan Abimanyu.

Ditambahkan olehnya, alat tersebut berukuran sebesar butir beras dan berbasis RFID (Radio Frequency Identification). Untuk pemasangannya sangat mudah, tanpa bius cukup disuntikan (implanted) lalu ditutup plester.

Modul RFID Implant ini tidak programmable secara remote sehingga tidak mungkin secara Telematika mematikan modulnya tanpa mengangkat implantnya. Satu-satunya cara melakukan fraud adalah dari sisi database dan tentu untuk hal tersebut pembuatan program harus dari institusi yang dipercaya dengan prosedur pengamanan yang baik dimana tidak sulit menerapkan itu. Nantinya ketika napi tidak berada di tempat yang semestinya, sistem deteksi akan segera mengetahui dan melakukan penyebaran informasi ke berbagai instansi terkait.

"Untuk melepaskan kembali alat ini perlu suatu operasi kecil. Dengan demikian tahanan tidak mudah melakukannya sendiri. Ada jaminan bahwa alat ini tidak selamanya terpasang karena terbukti dapat dilepas kembali saat napi sudah selesai masa tahanan," tambahnya.

Soal harga, Abah mengatakan alat ini ditawarkan dengan harga yang bervariasi, antara 15 juta sampai 75 juta tergantung jarak.

Namun demikian, Abah juga tidak menyangsikan CCTV di Rutan, asalkan penerapan alat pantau tersebut bukanlah teknologi yang biasa melainkan yang tercanggih.

"Bahkan kalau perlu yang nirkabel. Kalau pakai kabel bisa mudah disiasati dengan alasan kabel terputus dan susah utk memasang kembali. Penempatan bisa pada sel maupun pada ruang tertentu," katanya.

Dengan CCTV nirkabel ini cara apapun yang dipilih dari kantor Rutan dipasang akses ke internet sehingga aktifitas rutan dapat dipantau melalui internet dari manapun dan kapanpun. Dan dengan pemasangan firewall, userid & password dan log dapat dibatasi siapa saja yang bisa mengakses dan selalu terpantau kapan orang-orang tersebut melakukan akses pemantauan.

"Harga per unit wireless CCTV hanya sekitar Rp8juta. Kita bisa pasang 5 hingga 10 unit atau 50 unit sekalipun, tidak repot karena cukup pasang saja tanpa perlu memikirkan pemasangan kabel jaringan cukup ambil listrik dari tempat terdekat," tandas Abah.

0 komentar:

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF
 
NIELDEBA blog's © 2011 - Designed by Blogger Templates Gallery