Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdiknas Mansyur Ramli mengatakan, berdasarkan rapat dengan Panitia Kerja (Panja) UN Komisi X DPR dengan Kemdiknas Kamis 21 Oktober lalu, DPR menuntut pemerintah untuk menghapus empat syarat kelulusan UN yang digunakan tahun ini.
Empat syarat kelulusan itu, yakni menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai baik dalam mata pelajaran agama dan akhak mulia, lulus ujian sekolah dan juga lulus UN dimana standar nilai kelulusan UN dipatok rata-rata 5,5 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, dan Fisika.
"Syarat kelulusan yang terdiiri dari empat syarat dan sudah digunakan pada pelaksanaan UN tahun 2010 dinilai sudah tidak cocok jika digunakan kembali di pelaksanaan UN 2011," katanya kepada wartawan.
Oleh karena itu, lanjut Ramli, pihaknya kini tengah menggodok suatu formula baru sebagai acuan standar kelulusan UN tahun depan. Dirinya belum mau menyebut formula bagaimana yang tengah disusun namun diterima atau tidaknya standar yang dibuat Kemdiknas akan diputuskan pada 25 Oktober mendatang di rapat bersama dengan Panja UN DPR.
Lebih lanjut Mansyur menambahkan, jika rekomendasi baru Kemdiknas disetujui oleh Panja UN, maka pihak Kemdiknas segera mengakomodir dengan seluruh satuan pendidikan di masing-masing daerah.
"Namun saat ini juga masing-masing satuan pendidikan itu juga dituntut untuk melengkapi atau memenuhi persyaratan adiminstrasi dan kesiapannya," kata Mansyur.
Lantas, bagaimana dengan rencana pelimpahan kewenangan standarisasi UN ke daerah ? Mansyur menjawab hal ini juga termasuk salah satu maslah yang masih akan dibahas kembali dengan pihak Panja UN.
Diketahui, UN tahun depan untuk tingkat SMA, MA, SMALB dan SMK 2011 direncanakan dilaksanakan pada 4 hingga 9 April. Sementara untuk ujian ulangan akan digelar pada 23-27 Mei. Sementara ujian utama tingkat SMP, MTS dan SMPLB dapat dilaksanakan pada 11-14 April dan ulangan 23-24 Mei. Sementara Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) diselenggarakan pada Mei 2010.
0 komentar:
Posting Komentar