Sastrawan selama ini melukiskan bulan selalu berwarna 'perak' dalam setiap puisinya. Tahukan anda, berdasarkan temuan NASA, bulan memang terdiri dari materi-materi berwarna silver.
Temuan ini didapati NASA setelah mereka mengirimkan roket penelitian ke bulan. Alih-alih ingin memastikan adanya air di dalam bulan, lembaga antariksa AS itu malah menemukan banyak senyawa logam yang tersedia di bumi.
Dilansir melalui Telegraph, Jumat (22/10/2010), NASA mengaku benar-benar menemukan senyawa tersebut di bulan. Bahkan mereka juga menemukan elemen-elemen perak, meski kuantitasnya belum layak dijadikan alasan untuk membuka tambang perak di bulan.
Lebih penting lagi, NASA juga menemukan apa yang selama ini dicari di bulan, air. Ternyata 5,6 persen permukaan bulan, khususnya di kawah yang bernama Cabeus, mengandung air. Jumlah itu cukup untuk membawa para peneliti NASA ke bulan dan melanjutkan penelitian.
Sayangnya bulan juga ternyata memiliki kandungan merkuri dalam tanah yang cukup tinggi sehingga berpotensi membahayakan penjelajah/peneliti.
Misi bernama Lunar Crater Remote Observation dan Sensing Satellite (LCROSS) ini memang sengaja menabrakan roket Centaur untuk membuat sebuah kubang di kawah dengan kutub selatan bulan. Material bulan yang keluar dari tabrakan tersebut kemudian dianalisa oleh sebuah perangkat yang disediakan oleh divisi Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) milik NASA.
Sasaran yang dipilih adalah kawah Cabeus, yang terletak di kawasan Bulan yang cukup teduh dengan suhu turun serendah 35 Kelvin (minus 238C). Ketika roket menghantam bagian bawah kawah pada tanggal 9 Oktober tahun lalu itu, setidaknya terbuatlah lubang berukuran 70 hingga 100 kaki dengan diameter sedalam 6 kaki. Selain itu, materi yang terlempar diperkirakan mencapai dua ton.
Temuan ini menunjukkan bahwa tanah kawah jauh lebih kompleks dari yang diharapkan. Tidak hanya mengandung air tapi senyawa lain lain juga banyak ditemukan, termasuk merkuri, kalsium, magnesium, karbon monoksida dan dioksida, amonia, natrium, dan sedikit perak.
"Dengan ditemukannya banyak senyawa ini, bulan dapat disebut sebagai peti harta karun berisi senyawa dan elemen yang tersimpan cukup lama. Apalagi dengan adanya kandungan air dengan jumlah yang sama dengan merkuri akan menjadi tantangan bagi eksplorasi yang akan dilakukan manusia," ujar ilmuwan dari Brown University, Dr. Peter Schultz.
Quick Linker
Infolinks In Text Ads
wibiya widget
Total Tayangan Halaman
Pages
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
by : BTF
About Me
Popular Posts
-
Sebuah fenomena aneh muncul sebelum meletusnya Gunung Merapi pada 26 Oktober lalu. Awan di atas Gunung Merapi membentuk gambar mirip kepala ...
-
Konser Metallica di Sidney menuai kontroversi. Seorang bocah perempuan terluka karena terjatuh dari atas panggung karena terkena tendangan s...
-
Profil : Yovie Widianto yang juga motor band Kahitna mendirikan Yovie & the Nuno sebagai proyek sampingannya di tahun 2001. Pada awal...
-
Satu ledakan bintang pada 30 tahun yang lalu di dekat galaksi diduga menciptakan lubang hitam baru, demikian laporan para ahli astronomi, Se...
-
Pro dan kontra tentang bahaya atau tidaknya mi instan bagi kesehatan baru saja lewat. Namun mungkin banyak yang belum mengetahui, bahwa usi...
Followers
Blog Archive
-
▼
2010
(148)
-
▼
17 Oktober - 24 Oktober
(30)
- Drive - Katakanlah
- New Peterpan - Tertinggal Waktu
- Yovie & Nuno - Manusia Biasa (CLB)
- Sule - Susis (suami sieun istri)
- Agnes Monica - Karena Ku Sanggup
- Cokelat - Tanpa Rasa
- Sherina - Pergilah Kau
- Afgan - Dia Dia Dia
- Lega, Syarat Kelulusan UN Diperlonggar!
- Bulan Ternyata Memang Berwarna Perak
- ST 12 (ST12) - Dunia Pasti Berputar
- Vierra - Seandainya
- Nano - Sampai Ku Mati
- Andra & The Backbone - Tunggu Aku
- Taxi Band - Hujan Kemarin
- Astrid - Tentang Rasa
- D'Bagindas - Empat Mata
- D'Masiv - Apa Salahku
- Qiu 9 - Siang Malam
- Seventeen - Jaga Selalu Hatimu
- Padi - Sahabat Selamanya
- Ungu - Percaya Padaku
- Download
- Australia Top Chart
- UK Top Chart
- Billboard Top Chart
- Indonesia Top Chart
- "Kiamat Diundur!"
- Penampakan Komet Hartley 2 di Indonesia Hingga 20 ...
- Waspadai Pasal 43 dan 44 di RUU Konvergensi Telema...
- ► 10 Oktober - 17 Oktober (15)
- ► 3 Oktober - 10 Oktober (14)
-
▼
17 Oktober - 24 Oktober
(30)
0 komentar:
Posting Komentar